Selasa, 30 November 2010

Pendidikan Anak Usia Dini

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Di era globalisasi ini banyak perkembangan dan kemajuan yang semakin maju seperti pendidikan yang semakin banyak ilmu pengetahuan yang mempelajari berbagai ilmu pengetahuan salah satunya yaitu pendidikan pada anak usia dini. Pendidikan itu sendiri yaitu sebagai aktivitas secara sadar dirancang untuk membantu seseorang atau sekelompok orang dalam mengembang pandangan hidup dan keterampilan hidup, baik yang bersifat manual maupun mental dan sosial.
Sedangkan pendidikan pada usia dini yaitu Jenjang pendidikan sebelum jenjang dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditunjukan bagi anak sejak lahir dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, yang diselenggarakan pada jalur formal, non formal, dan informal.
Dalam kegiatan pembelajaran anak tidak terlepas dari berbagai variabel pokok yang saling berkaitan yaitu kurikulum, guru / pendidik dan peserta (anak). Dimana semua komponen ini bertujuan untuk kepentingan peserta. Berdasarkan hal tersebut pendidik dituntut harus mampu menggunakan berbagai model pembelajaran agar peserta didik dapat melakuakan kegiatan belajar. Hal ini agar peserta didik bukan hanya sebagaiobjek tetapi juga merupakan subjek dalam pembelajaran.


PEMBAHASAN

Pendidikan pada usia dini yaitu Jenjang pendidikan sebelum jenjang dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditunjukan bagi anak sejak lahir dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, yang diselenggarakan pada jalur formal, non formal, dan informal.
Pendidikan anak usia dini merupakan bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitikberatkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan kasar), kecerdasan (daya pikir,kecerdesan emosi, dan spiritual), sosio emosional (sikap dan prilaku serta agama) bahasa dan komunikasi sesuai dengan keunikan dan tahap - tahap perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini.
1. Tujuan diselengarakan pendidikan anak usia dini yaitu :
a. Tujuan utamanya yaitu untuk membentuk anak Indonesia yang berkualitas seperti anak yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya dan kesiapan dalam memasuki pendidikan dasar hingga kehidupan di masa dewasa.
b. Tujuan penyerta yaitu untuk membantu menyiapkan anak mencapai kesiapan belajar (akademik) disekolah.
2. Ruang lingkup pendidikan usia dini yaitu :
- Ifant (0 - 1 thn)
- Preschool / kindergarten children (3-6thn)
- Early Primary school (SD kelas awal) (6-8thn)
3. konsep pendidikan anak usia dini:
- Membangun seluruh potensi pada anak dari aspek kognitif hingga multiple intelegence
- Mendorong anak menjadi lifelong learner ( pembelajar sejati)
- Terintegrasi antar mata pelajaran dengan kehidupan nyata
- bertujuan untuk membentuk kopetensi (pembiasaan)

4. Karatistik anak usia dini :
- Masa peka
Suatu masa dimana seorang anak menyerap berbagai informasi / pengetahuan secara cepat dalam belajar dari lingkungan.
- Egosentris
Segala sesuatu dilihat dari sudut pandang orang lain, atau sikap ingin menang sendiri.
- Peniru
Menirukan apa yang dilihat oleh si anak
- Berkelompok
Anak mulai bermain diluar rumah bersama teman - temannya, dapat bersosialisai dan beradaptasi sesuai dengan prilaku lingkungan sosialnya.
- Emosi belum stabil
Pada anak usia 2-3 tahun mengalami emosi yang meledak dan membangkang yang biasa disebut Temper tantrum
- Eksplorasi
rasa ingin tahu

Faktor yang menghabat pendidikan usia dini yaitu :
- sarana dan prasana kurang memadahi
- kurangnya pengetahuan orang tua terhadap pendidikan pada usia dini
- kurangnya guru atau pendidik untuk


Kesimpulan
Pendidikan usia dini sering disebut juga dengan pendidikan luar sekolah dan sistem pendidikannya terdapat kumpulan komponen yang saling terikat untuk mencapai suatu tujuan. Dengan adanya pendidikan seperti ini adanya suatu pola untuk mendidik yang berbeda dalam pembelajaran yaitu belajar sambil bermain karena berbeda dengan sistem pendidikan formal yaitu yang bertugas utama memberikan faktor - faktor dan pengetahuan hafalan kepada murid. Pada dasarnya pendidikan usia dini untuk mengembangkan semua aspek perkembangan anak meliputi perkembangan kognitif, bahasa, fisik (motorik halus & kasar) sosial dan emosional.

Daftar Pustaka

http://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikan_anak_usia_dini

http://paudpn.wordpress.com


















Tidak ada komentar:

Posting Komentar