Selasa, 13 Maret 2012

Terapi Rel Kereta Api Listrik

Kereta api adalah sarana transportasi berupa kendaraan dengan tenaga gerak, baik berjalan sendiri maupun dirangkaikan dengan kendaraan lainnya, yang akan ataupun sedang bergerak di rel. Namun belakangan ini banyak sekali fenomena yang terjadi seperti halnya rel kereta api digunakan sebagai media terapi kesehatan. Baru – baru ini sangat popular dikalangan warga dan sudah menjadi buah bibir pembicaran di media – media, sehingga kabar itu mulai tersebar setelah warga rawa buaya dan sekitar sekitar memanfaatkan rel kereta untuk melakukan relaksasi setiap sore, sejak pukul 17.00. berbagai keluhan dan berbagai penyakit pun datang hanya untuk mencari Penyembuhan dan untuk mengobati berbagai macam penyakit dengan cara relaksasi atau tiduran di rel kereta warga sekitar pun rela melakukan terapi tersebut tanpa meghiraukan keselamatn diri masing – masing, sehingga banyak warga berdatangan untuk melakukan terapi di rel. Dan hingga kini pemerintah pun belum ada penangan yang terjadi dimasyarakat dan belum menetapkan bahwa terapi yang dilakuan warga, mengandung manfaat atau tidak. PT KA bekerja sama dengan aparat kepolisian menghimbau warga sekitar untuk lebih hati – hati saat melakukan terapi tersebut karena hanya membahayakan keselamatn individu dan dianggap menggangu lalu lintas kereta api yang berlalu lalang setiap satu jam sekali, akhirnya pengelola stasiun pun mengusir orang-orang yang melakukan terapi, dan warga tetap membandel dan menolak untuk menghentikan kebiasaan tersebut, karena masyarakat merasakan efek setelah melakukan terapi rel kereta api selama beberapa minggu setelah melakukan beturut – turut. Seperti mengaku sering keram di bagian tangan dan kaki. Setelah mencoba terapi ini kondisinya mulai membaik, tidak kesemutan, menghilangkan rasa pegal dalam tuibuh, asam urat dll. Walaupun terapi di rel kereta api sebenarnya sempat mendapatkan teguran dari pihak pengelola stasiun kereta api beberapa kali namun warga tetap melakukan terapi demi kesehatan. Entah salah pemerintah atau warga kalau begini jadinya, menaruhkan nyawanya demi kesehatan dan pemerintah tidak peduli atau tidak mau tau dengan kondisi masyarakat sekarang. semoga bermanfaat.

Senin, 12 Maret 2012

Psikoterapi

Beberapa pengertian dan sejarah tentang psikoterapi. Psikoterapi untuk membantu mengontrol dan mengembangkan dalam mengatasi emosi seseorang. Sedangkan dalam bahasa Yunani, Terapi yaitu pengobatan adalah remediasi masalah kesehatan, biasanya mengikuti diagnosis. Orang yang melakukan terapi disebut sebagai terapis. Terapi pencegahan atau terapi Profilaksis adalah pengobatan yang dimaksudkan untuk mencegah munculnya kondisi medis. Sebagai contoh adalah banyaknya vaksin untuk mencegah infeksi penyakit. Terapi abortive adalah pengobatan yang dimaksudkan untuk menghentikan kondisi medis dari perkembangan lebih lanjut. Pengobatan yang dilakukan pada tanda-tanda paling awal dari munculnya penyakit, seperti gejala sakit kepala migrain, adalah sebuah terapi abortive. Terapi supportive adalah suatu terapi yang tidak merawat atau memperbaiki kondisi yang mendasarinya, melainkan meningkatkan kenyamanan pasien. Terapi Hipnotis yaitu suatu kondisi pikiran dimana fungsi analitis logis pikiran direduksi sehingga memungkinkan individu masuk ke dalam kondisi bawah sadar (sub-conscious/unconcious), di mana tersimpan beragam potensi internal yang dapat dimanfaatkan untuk lebih meningkatkan kualitas hidup. Contohnya cara menangani perokok yang aktif untuk mengurangi kebiasaan tersebut walapun rokok terkandung zat nikotin membuatnya lebih sulit untuk menghentikan kebiasaan tersebut, karena nikotin memiliki faktor kecanduan yang mirip dengan kokain dan amfetamin, membuat obat ini terkenal adiktif dan salah satu yang sangat sulit untuk disingkirkan. Namun dengan metode terapi hipnotis seseorang bisa dikelabui dengan cara berpikir bahwa tidak menyukai rokok karena rasanya yang tidak enak dengan begitu perokok bisa membayangkan rasa rokok tersebut dan mengurangi sedikit demi sedikit, dan behenti merokok karena sudah merespon pikiran setelah diterapi. Jika sudah merespon akan berdampak baik pada kondisi fisik dan mental seseorang, tingkat keparahan akan tergantung pada berapa banyak seseorang merokok. Ini adalah contoh tepat dari pemikiran atas masalah, dimana seseorang mampu mengubah apa pun yang ia inginkan hanya dengan memikirkannya. Dan ciri psikoterapi antara lain: 1. Proses : Interaksi 2 pihak, formal, profesional, legal, etis 2. Tujuan : Perubahan kondisi psikologis pribadi yang positif / optimal (afektif, kognitif,individu - perilaku/kebiasaan) 3. Tindakan, berdasar : - ilmu (teori2), teknik, skill yang formal - assessment (data yang diperoleh melalui proses assessment – wawancara, observasi, tes, dsb). Tujuan terapi (Korchin) : 1. memperkuat motivasi klien untuk melakukan hal yang benar 2. mengurangi tekanan emosional 3. mengembangkan potensi klien 4. mengubah kebiasaan 5. memodifikasi struktur kognisi 6. memperoleh pengetahuan tentang diri 7. mengembangkan kemampuan berkomunikasi & hubungan interpersonal 8. meningkatkan kemampuan mengambil keputusan 9. mengubah kondisi fisik 10. mengubah kesadaran diri 11. mengubah lingkungan social.


sumber http://id.wikipedia.org/wiki/Psikoterapi