Rabu, 26 Mei 2010

Arti Sahabat

kala sahabat bersedih, sesungguhnya dia membutuhkan telinga kita untuk mendengarkan tangisnya, mengharapkan tangan kita untuk menyeka air mata dan menggengam erat tangannya hingga dia sadar bahwa masih sahabat untuknya

jika ternyata senyum mampu mencairkan kebekuan hati dan maaf mampu meluruhkan congkaknya nurani, mengapa masih saja manusia merasa sombong tetap tak tersenyum dan memaafkan kepada sesamanya.

jika kehilangan itu sesuatu yang pasti dan rasa sakit itu pasti menghampiri maka berusahalah tersenyum meski itu tak akan mengembalikan hatinya lagi

selamat pagi sahabat. tak ada bingkisan yang kuhaturkan, tak ada undangan pesta kubawa serta. hanya salam setelah sekian lama tak jumpa. dan doa, semoga hidup sahabat selalu indah dan penuh rahmah

tak ada orang yang lebih berani selain orang yang tak mempunyai apa-apa. dan tak ada yang lebih merasa tak memiliki apapun selain orang yang tawakal dan berserah diri kepada tuhan

jika terpaksa harus kalah, maka jadilah pecundang terhormat daripada kalah sebelum berjuang. padahal sebenarnya, sahabat berhak menjadi pemenang mulia!

salam sahabat, tiap sakit hanya mengingatkan akan bernilainya sehat, tiap sedih sekedar menyadarkan akan indahnya bahagia dan tiap kehilangan menunjukan betapa berharganya apa yang kita miliki saat ini


Dikutip dari -paper cut stone- ( anggota Facebook )

Untuk Para sahabatku D’Semleng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar