Senin, 06 Mei 2013

Contoh Evolusi tugas minggu ke 3

Evolusi



 

Pohon evolusi yang menunjukkan divergensi spesies-spesies modern dari nenek moyang bersama yang berada di tengah Tiga domain diwarnai berbeda, dengan warna biru adalah bakteri, hijau adalah arkaea, dan merah adalah eukariota.




Evolusi berasal dari bahasa latin, evolvo berate membuka gulungan atau membuka lapisan. Inggris, evalution berate perkembangan secara bertahap. Menurut ilmu pengetahuan alam diartikan sebagai perkembangan makhluk hidup secara berangsur – angsur dari bentuk sederhana ke bentuk yang lenih sempurna.
Jadi evolusi pada makhluk hidup adalah perubahan – perubahan yang dialami makhluk hidup secara perlahan – lahan dalam waktu yang lama dan diwariskan sehingga akhirnya terbentuk populasi moyangnya atau terbentuk species baru.
Evolusi organisme terjadi melalui perubahan pada sifat-sifat yang terwariskan. Warna mata pada manusia, sebagai contohnya, merupakan sifat-sifat yang terwariskan ini.Sifat terwariskan dikontrol oleh gen dan keseluruhan gen dalam suatu genom organisme disebut sebagai genotipe.

Macam – macam evolusi
Berdasarkan bagian yang mengalami evolusi maka evolusi terbagi menjadi dua macam yaitu ;
a) evolusi Kosmik, yaitu evolusi pada lingkungan abiotik seperti evolusi system matahari dan evolusi batu – batuan
b) evolusi Organik yaitu evolusi pada lingkungan biotic. Kata organic menunjukan kepada pengertian sepecies tumbuhan dan hewn. Jadi evolusi organic mengarah kepada evolusi organ – organ hewan dan tumbuhan. Jadi evolusi menyangkut abiotik dan biotic.
Peristiwa evolusi terdiri dari dua macam yaitu :
a)      evolusi Progresif yaitu proses evolusi yang menghasilkan individu yang adaptif sehingga evolusinya dapat berlanjut (bertahan hidup/survive) atau disebut evolusi sukses

     b) volusi gagal retogresif yaitu evolusi yang menghasilkan individu yang tidak adaftif sehingga evolusinya     terhenti atau disebut sebagai evolusi gagal. 

Adaptasi merupakan struktur atau perilaku yang meningkatkan fungsi organ tertentu, menyebabkan organisme menjadi lebih baik dalam bertahan hidup dan bereproduksi. Ia diakibatkan oleh kombinasi perubahan acak dalam skala kecil pada sifat organisme secara terus menerus yang diikuti oleh seleksi alam varian yang paling cocok terhadap lingkungannya. Proses ini dapat menyebabkan penambahan ciri-ciri baru ataupun kehilangan ciri-ciri leluhur
Adaptasi makhluk hidup terhadap lingkungan dapat terwujud :
a)      adaptasi morfologi yaitu penyesuaian bentuk tubuh atau alat – alat tubuh makhluk hidup terhadap lingkungan, missal :
-         Perbedaan lebar dau telinga gajah antara asia dan afrika
b)      adaptasi perilaku yaitu penyesuaian terhadap lingkungan dalam bentuk tingkah laku missal :
-         Migrasi burung
-         Gerak membengkok batang tanaman kea rah sinar matahari
Adaptasi lingkungan memungkinkan terjadinya variasi baru yang memungkinkan terbentuknya spesies baru
c)      Radiasi Adaptif (adaptasi divergen) yaitu perubahan yang terjadi dari satu moyang, kemudian muncul berbgai jenis keturunan. Missal variasi burung finch di kepulauan Galapagos
d)      Adaptasi konvergen yaitu peristiwa ketika dua makhluk hidup menghuni tempat hidup yang sama, mempunyai asal usul yang berbeda dan mempunyai kesamaan struktur. Missal lcthyosaurus (suatu reptile yang menyerupai ikan) dan lumba – lumba (suatu mamalia) yang sama – sama hidup di air dan mempunyai bentuk tubuh streamline (bentuk torpedo)


Adaptasi dan seleksi

Adaptasi dan seleksi lingkungan merupakan mekanisme seleksi alam.
Contoh : Adaptasi Biston betularia

Bersayap cerah
bersayap Gelap
Sebelum revolusi
Populasi lebih besar dari pada yang bersayap gelap
Populasi lebih kecil dari pada yang bersayap cerah
Sesudah revolusi
Populasi lebih kecil dari pada yang bersayap gelap
Populasi lebih besar dari pada yang bersayap cerah


Macam – macam terbentuknya spesies baru :
a)Isolasi geografi
terbentuknya spesies baru karena ada sawar atau rintangan geografis seperti gunung yang tinggi garis lintang bumi, iklim yang berbeda, lautan yang luas dll.
b) isolasi reproduksi
yaitu factor yang menghalangi terjadinya interhibidiasi antara populasi simpatrik yaitu yang sama.
Isolasi reproduksi disebakan oleh :
1)      Isolasi ekogeografi / ekologi
Jika dua spesies simpatrik dalam suatu daerah masing – masing menepati habitat yang berlainan. Jika disatukan maka keduanya tiudak mampu mengadakan perkawinan. Karena telah mengalami perubahan genetic akibat keadaan sekelilingnya.
2)      Isolasi iklim / musim
Jika dua sepesies simpatrik mempunyai masa pemaksaan sel kelamin yang berbeda
3)      Isolasi perilaku tingkah laku
Jika dua sepesies simpatrik mempunyai pola tingkah laku yang berlainan dalam hal perkawinan
4)      Isolasi mekanik
Jika dua sepesies simpatril mempunyai bentuk morfologi alat kelamin yang berlainan
5) Isolasi gamet
 Jika dua sepesies simpatrik sel – sel kelamin jantannya tidak mempunyai viabilitas (kemapuan hidup) dalam saluran reproduksi betina
5)      Terbentuknya bastar mandul / kemandulan hidup suatu hibrida
Jika dua spesies simpatrik menghasilkan bastar tidak dapat menghasilkan keturunan

Contoh fosil kuda


Fosil yang telah ditemukan, fosil yang lengkap sebagaipetunjuk adanya evolusi adalah kuda hasil temuan peneliti amerika yaitu Marsh dan Osborn.
Evolusinya meliputi :
-         bertambah besarnya tubuh kuda
-         kepala semakin besar
-         leher bertambah panjang dengan gerakan yang semakin lincah
-         perubahan pre molar (geraham depan) dan molar (geraham besar) sesuai dengan makananya
-         bertambah panjangnya anggota tubuh
-         adanya reduksi jari kaki dari lima menjadi satu
urutan spesies kuda dari awal hingga yang sekarang mula – mula Eohippus (Hyracotheriun)- mesohippus-merryhipus-pilohppus-samapi sepsies kini (equus)



 Evolusi : Pemahaman teori dan bukti evolusi 


Lamarck mengambil contoh mengenai panjang leher jerapah. Menurutnya nenek moyang jerapah dahulu berleher pendek. Pada suatu ketika terjadilah bencana kekeringan sedemikian rupa sehingga jerapah hanya dapat memperoleh makanan dengan mengambil daun-daun yang ada di pepohonan. Karena sering mengambil daun-daun dipohon untuk dimakan, akibatnya leher jerapah tertarik, makin lama makin panjang. Akhirnya sifat perolehan yang baru yaitu leher panjang diwariskan pada generasi-generasi berikutnya sehingga jerapah sekarang berleher panjang.

Rekomendasi – Seleksi
Rekomendasi gen – gen melalui perkawinan silang.. rekomendasi merupakan suatu mekanisme yang penting untuk terjadinya evolusi. Oleh karena itu reproduksi seksual merupakan factor yang penting didalam proses evaluasi. Hal ini akan mengakibatkan genotype rekomendasi tidak sama dengan induknya. Seleksi adalah usaha manusia untuk memilih hewan atau tumbuhan sesuai dengan keinginannya (umumnya yang unggul)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar