Beberapa pengertian dan sejarah tentang psikoterapi. Psikoterapi untuk membantu mengontrol dan mengembangkan dalam mengatasi emosi seseorang. Sedangkan dalam bahasa Yunani, Terapi yaitu pengobatan adalah remediasi masalah kesehatan, biasanya mengikuti diagnosis. Orang yang melakukan terapi disebut sebagai terapis. Terapi pencegahan atau terapi Profilaksis adalah pengobatan yang dimaksudkan untuk mencegah munculnya kondisi medis. Sebagai contoh adalah banyaknya vaksin untuk mencegah infeksi penyakit. Terapi abortive adalah pengobatan yang dimaksudkan untuk menghentikan kondisi medis dari perkembangan lebih lanjut. Pengobatan yang dilakukan pada tanda-tanda paling awal dari munculnya penyakit, seperti gejala sakit kepala migrain, adalah sebuah terapi abortive. Terapi supportive adalah suatu terapi yang tidak merawat atau memperbaiki kondisi yang mendasarinya, melainkan meningkatkan kenyamanan pasien. Terapi Hipnotis yaitu suatu kondisi pikiran dimana fungsi analitis logis pikiran direduksi sehingga memungkinkan individu masuk ke dalam kondisi bawah sadar (sub-conscious/unconcious), di mana tersimpan beragam potensi internal yang dapat dimanfaatkan untuk lebih meningkatkan kualitas hidup. Contohnya cara menangani perokok yang aktif untuk mengurangi kebiasaan tersebut walapun rokok terkandung zat nikotin membuatnya lebih sulit untuk menghentikan kebiasaan tersebut, karena nikotin memiliki faktor kecanduan yang mirip dengan kokain dan amfetamin, membuat obat ini terkenal adiktif dan salah satu yang sangat sulit untuk disingkirkan. Namun dengan metode terapi hipnotis seseorang bisa dikelabui dengan cara berpikir bahwa tidak menyukai rokok karena rasanya yang tidak enak dengan begitu perokok bisa membayangkan rasa rokok tersebut dan mengurangi sedikit demi sedikit, dan behenti merokok karena sudah merespon pikiran setelah diterapi. Jika sudah merespon akan berdampak baik pada kondisi fisik dan mental seseorang, tingkat keparahan akan tergantung pada berapa banyak seseorang merokok. Ini adalah contoh tepat dari pemikiran atas masalah, dimana seseorang mampu mengubah apa pun yang ia inginkan hanya dengan memikirkannya. Dan ciri psikoterapi antara lain: 1. Proses : Interaksi 2 pihak, formal, profesional, legal, etis 2. Tujuan : Perubahan kondisi psikologis pribadi yang positif / optimal (afektif, kognitif,individu - perilaku/kebiasaan) 3. Tindakan, berdasar : - ilmu (teori2), teknik, skill yang formal - assessment (data yang diperoleh melalui proses assessment – wawancara, observasi, tes, dsb). Tujuan terapi (Korchin) : 1. memperkuat motivasi klien untuk melakukan hal yang benar 2. mengurangi tekanan emosional 3. mengembangkan potensi klien 4. mengubah kebiasaan 5. memodifikasi struktur kognisi 6. memperoleh pengetahuan tentang diri 7. mengembangkan kemampuan berkomunikasi & hubungan interpersonal 8. meningkatkan kemampuan mengambil keputusan 9. mengubah kondisi fisik 10. mengubah kesadaran diri 11. mengubah lingkungan social.
sumber http://id.wikipedia.org/wiki/Psikoterapi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
keren kak info infonya
BalasHapusexcavator bekas murah