Enterpreneur Pedagang Kak Lima
Sedikit pengertian dari Entrepreneur
Ada berbagai definisi mengenai entrepreneur. namun menurut kamus besar bhs. Indonesia entrepreneur adalah orang yang pandai, atau berbakat mengenai produk baru, menentukan cara produk baru, menyusun operasi untuk pengadan produk baru, memasarkanya serta mengatur pemodalan operasinya. ( Winarto,2002,p.2)
Galih berusia 30 tahun, subjek (Galih) adalah anak Pertama dari tiga bersaudara sudah memiliki istri dan seorang anak yang masih balita. Dan tinggal di daerah bogor tepatnya di cisarua. ia hanya lulusan d3, ketika masi sekolah ia sudah membantu sang Ayah berdagang yaitu berjualan kaon di kaki lima. Semnjak sekolah hinnga kuliah ia pun selalu membawakan pesanan kaos jika ada teman yang memesannya. Setelah lulus kuliah lalu ia pun mengikuti jejak sang ayah. Sebelum menjadi pedagang kaki lima ia pernah bekerja sebgai kariyawan di sebuah perusahan tepatnya di daerah Depok namun hanya beberapa tahun saja karena perusahan beliau sedang mengalami penurunan dan mengharuskan pengurangan kariyawan termasuk subjek (Galih) mendapatkanya. ia harus mendapatkan pekerjaan karena ia adalah tulang punggung keluarganya, tak lama ia pun melamar pekerjaan lagi kali ini ia tak sesuai dengan pekerjaannya pada akhirnya ia banting stir memutuskan untuk berwira usaha (berdagang) mengikuti jejak Ayahnya pada awalnya modal yang digunakan Galih hanya dari pesangon perusahaan yang diterima oleh Galih pada saat itu Rp 1.500.000,. Ia berjualan dari lapak satu kelapak lain pekerjaan ia tekuni dengan sabar,ikhlas & tawakal . Galih tak pernah mengeluh akan kehidupannya beberapa tahun pekerjaan sebagai pedagang kaki lima ia lakoni hingga akhirnya beliau ditawari oleh kerabatnya menawarkan kerja sama dengan galih yaitu menawarkan tempat usaha dan galih pun mengiakanya sedikit demi sedikit pemghasilan galih pun meningkat dan bagi hasil oleh kerabatnya tersebut tidak lupa galih menabung ia bercita - cita ingin mendirikan usahanya sendiri. Beberapa tahun tabungan galih pun sudah cukup dan ia pun rela menjual motornya untuk menambahkan modal usahanya. Setelah itu galih pun memeutuskan untuk mandiri untuk mendirikan usahanya tersebut karena sudah memiliki modal yang cukup dan hasil dari penjualan motor ia pun mendirikan sebuah distro di daerah sentul bogor, ia pun tak lasung enak gtu saja tapi ia masih berusaha keras memasarkan produknya agar dikenal oleh masyarakat dan menawarkan sablonan dari sekolah - sekolah hingga produk galih banyak dikenal hingga akhirnya produk galih pun dikenal sedikit demi sedikit penghasilan galih pun bertambah hingga beliau bisa menyokolahkan adik - adiknya hingga S1. Kini semakin hari usahanya pun berkembang hingga saat ini dan beliau berencana ingin membuka cabang lagi di daerah Bogor.
Walaupun sudah sukses sikap Galih pun masih seperti dulu yaitu ramah, mengumbar senyum dan selalu bersyukur akan pekerjaan yang dilakoninya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar