Asal mula kehidupan dibumi dan membedakan teori abiogenesis dengan biogenesis
Untuk mendefinisikan "kehidupan" dalam istilah yang tegas masih merupakan tantangan bagi para ilmuwan dan filsuf. Mendefinisikan "kehidupan" adalah hal yang sulit, karena hidup adalah sebuah proses, bukan substansi murni. Definisi apapun harus cukup luas untuk mencakup seluruh kehidupan yang
dikenal, dan definisi tersebut harus cukup umum, sehingga, dengan itu,
ilmuwan tidak akan melewatkan kehidupan yang mungkin secara mendasar
berbeda dari kehidupan di bumi.
Bukti menunjukkan bahwa kehidupan di bumi telah ada sekitar 3,7 miliar tahun. Semua bentuk kehidupan yang dikenal punya mekanisme molekuler dasar,
dan berdasarkan pengamatan ini, teori-teori tentang asal-usul kehidupan
berupaya menemukan mekanisme yang menjelaskan pembentukan satu sel
organisme primordial dari mana semua kehidupan berasal. Ada berbagai
hipotesis yang berbeda tentang jalan yang dilalui dari molekul organik
sederhana melalui kehidupan pra-selular menuju protosel dan
metabolisme. Banyak model jatuh ke dalam kategori "gen pertama" atau
kategori "metabolisme-pertama", tetapi tren terbaru adalah munculnya
model hibrida yang menggabungkan kedua kategori.
Tak ada konsensus ilmiah mengenai bagaimana kehidupan bermula dan
semua teori yang diusulkan sangatlah spekulatif. Bagaimanapun juga,
kebanyakan model ilmiah yang diterima dibangun dengan satu atau lain
cara di atas hipotesis-hipotesis sebagai berikut:
- Percobaan Miller-Urey dan karya Sidney W. Fox yang menyatakan bahwa kondisi bumi yang primitif mungkin lebih mendukung reaksi-reaksi kimia yang menyintesiskan sebagian asam amino dan senyawa organik lainnya dari prekursor non-organik.
- Fosfolipid secara spontan membentuk lipid bilayer, struktur dasar dari membran sel.
Kehidupan seperti yang kita kenal sekarang ini menyintesis protein, yang merupakan polimer dari asam amino menggunakan instruksi yang dikodekan oleh gen-gen seluler—yang merupakan polimer dari asam deoksiribonukleat (DNA). Sintesis protein juga memerlukan perantara polimer asam ribonukleat (RNA). Salah satu kemungkinan adalah bahwa gen muncul pertama dan kemudian protein. Kemungkinan lain adalah bahwa protein muncul lebih dulu[dan lalu gen. Namun, karena gen diperlukan untuk membuat protein, dan
protein juga diperlukan untuk membuat gen, mempertimbangkan masalah yang
mana yang muncul lebih dulu seperti mempermasalahkan ayam atau telur.
Kebanyakan ilmuwan telah mengadopsi hipotesis bahwa karena DNA dan
protein berfungsi bersama-sama dengan intim, tampak tidak mungkin bahwa
mereka muncul secara independen. Oleh karena itu, banyak ilmuwan mempertimbangkan kemungkinan, yang tampaknya pertama kali diusulkan oleh Francis Crick,bahwa kehidupan pertama berbasis pada perantara DNA-protein: RNA. Bahkan, RNA memiliki sifat penyimpanan informasi dan replikasi dan sifat katalitik dari beberapa protein yang mirip DNA. Crick dan ilmuwan lainnya mendukung hipotesis RNA-pertama bahkan sebelum sifat katalitik RNA telah ditunjukkan oleh Thomas Cech.
Teori Abiogenesis
Teori Abiogenesis artinya makhluk hidup yang pertama kali
dibumi berasal dari benda mati. Teori Abiogenesis pertama kali diajukan oleh Aristoteles (394-322 SM) yang menyatakan bahwa :
1) Makhluk hidup berasal dari benda mati yang secara spontan dapat muncul akibat adanya gaya hidup.
Teori Generatio Spontanea yang diungkapkan oleh
Aritoteles. Teori ini mengungkap bahwa asal usul kehidupan berasal dari benda
yang tidak hidup. Meszki demikian, teori Generatio Spontanie mendapat banyak
tantangann.
2) Antonie
van Leeweunhoek adalah seorang biologis Belanda yang mendukung teori
ini. Dengan menggunakan mikroskop, ia menemukan adanya jentik-jentik
pada air hujan dan rendaman air jerami. Berdasarkan hal tersebut van
Leeweunhoek mengatakan jentik-jentik (makhluk hidup) berasal dari air
(benda mati).
3) John Needham (1713-1781) Biologis
asal Inggris ini mendapatkan bahwa pada air kaldu yang telah dipanaskan
(bebas dari mikroorganisme) setelah beberapa lama kemudian akan muncul
lagi mikroorganisme yang baru.
Teori Biogenesis
Teori ini menyangkal abiogenesis. Teori Biogenesis menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup (Omne vivum ex vivo, omne ovum ex vivo).
Pendapat yang mendukung adalah sebagai berikut :
1) Lazzaro Spallanzani (1729 - 1799)
Spallanzani adalah seorang biologis Itali yang menentang eksperimen John Needham. Ia mengatakan bahwa kehidupan yang terlihat pada air kaldu disebabkan oleh pemanasan yang tidak cukup lama untuk dapat membunuh semua mikroorganisme.
2) Francesco Redi (1968)
Kesimpulan dari eksperimen Redi adalah larva (kehidupan) bukan berasal dari daging yang membusuk tetapi dari lalat yang masuk ke dalam tabung dan bertelur pada daging.
3) Louis Pasteur (1822-1895)
Pasteur melakukan eksperimen dengan menggunakan labu leher angsa. Penutup berbentuk leher angsa ini bertujuan untuk membuktikan bahwa mikroorganisme terdapat di udara. Hasil yang diperoleh Pasteur adalah :
a. Mikroorganisme yang tumbuh bukan berasal dari benda mati (cairan) tetapi dari mikroorganisme yang terdapat di udara.
b. mikroorganisme terdapat di udara bersama-sama dengan debu.
Hasil eksperimen ini akhirnya menggugurkan Teori Abiogenesis dan Pasteur menjadi sangat terkenal dengan perkataannya Omne vivum ex vivo, omne ovum ex vivo (artinya kehidupan berasal dari telur dan telur dihasilkan makhluk hidup atau dapat juga diartikan makhluk hidup berasal dari makhluk hidup juga).
Pendapat yang mendukung adalah sebagai berikut :
1) Lazzaro Spallanzani (1729 - 1799)
Spallanzani adalah seorang biologis Itali yang menentang eksperimen John Needham. Ia mengatakan bahwa kehidupan yang terlihat pada air kaldu disebabkan oleh pemanasan yang tidak cukup lama untuk dapat membunuh semua mikroorganisme.
2) Francesco Redi (1968)
Kesimpulan dari eksperimen Redi adalah larva (kehidupan) bukan berasal dari daging yang membusuk tetapi dari lalat yang masuk ke dalam tabung dan bertelur pada daging.
3) Louis Pasteur (1822-1895)
Pasteur melakukan eksperimen dengan menggunakan labu leher angsa. Penutup berbentuk leher angsa ini bertujuan untuk membuktikan bahwa mikroorganisme terdapat di udara. Hasil yang diperoleh Pasteur adalah :
a. Mikroorganisme yang tumbuh bukan berasal dari benda mati (cairan) tetapi dari mikroorganisme yang terdapat di udara.
b. mikroorganisme terdapat di udara bersama-sama dengan debu.
Hasil eksperimen ini akhirnya menggugurkan Teori Abiogenesis dan Pasteur menjadi sangat terkenal dengan perkataannya Omne vivum ex vivo, omne ovum ex vivo (artinya kehidupan berasal dari telur dan telur dihasilkan makhluk hidup atau dapat juga diartikan makhluk hidup berasal dari makhluk hidup juga).
4) Pohon Van Helmot
Pohon dapat tumbuh membesar bukan berasal dari tanah sebab tanah yang hilang tidak sesuai pertumbuhannya. Dapat disimpulkan bahwa kehidupan yang dimiliki tumbuh-tumbuhan (makhluk hidup) bukanlah berasal dari tanah (benda mati).
Teori Urey dan Teori Oparin
Pohon dapat tumbuh membesar bukan berasal dari tanah sebab tanah yang hilang tidak sesuai pertumbuhannya. Dapat disimpulkan bahwa kehidupan yang dimiliki tumbuh-tumbuhan (makhluk hidup) bukanlah berasal dari tanah (benda mati).
Teori Urey dan Teori Oparin
1) Teori Harold Urey (1893)
Urey berpendapat bahwa kehidupan terjadi pertama kali di atmosfer. Pada saat tertentu dalah sejarah perkembangan bumi, terbentuk atmosfer yang kaya akan CH4 (metana), NH3 (ammonia), H2 (hidrogen) dan H2O (air). Molekul-molekul ini dengan bantuan petir yang menimbulkan loncatan listrik dan sinar kosmik akan membentuk asam amino yang merupakan awal dari kehidupan.
2) Teori Oparin
Oparin sependapat dengan Urey bawah kehidupan pertama terjadi di cekungan pantai yang bahan-bahannya dari lautan.
Seperti saya katakan sebelumnya, manusia belum dapat memberikan definisi dan batasan-batasan yang jelas tentang apa arti hidup sesungguhnya. Namun kita dapat mengamati perbedaan antara makhluk hidup dan benda mati. Perbedaan inilah yang kemudian menjadi ciri-ciri atau sifat-sifat makhluk hidup.
http://id.wikipedia.org/wiki/Kehidupan#Teori_awal_mengenai_kehidupan
http://carapedia.com/asal_usul_kehidupan_info686.html
http://www.forumsains.com/biologi-smu/konsep-hidup-dan-kehidupan/