Minggu, 30 September 2012

Sistem Informasi Psikologi


Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materiatau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat. (Wikipedia)
Sistem adalah suatu kesatuan usaha yang terdiri dari bagian – bagian yang berkaitan satu sama lain yang berusaha mencapai suatu tujuan dalam suatu lingkungan yang kompleks, pengertian tersebut yang meliputi kerja sama antara bagian yang interpenden satu sama lain. Definisi tersebut menunjukan bahwa sistem sebagai gugus dari elemen – elemen yang saling berinteraksi secara teratur dalam rangka mencapai tujuan atau subtujuan. (Prabowo dkk,2006)
Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut.
Kata "sistem" banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal, dan pada banyak bidang pula, sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka.
Definisi sistem menurut beberapa tokoh diantaranya :
Murdick dan ross (1993) mendefinisikan sistem sebagai seperangkat elemen yang digabungkan satu dengn lainnya untuk suatu tujuan bersama.  Sementara sistem dalam kamus webster’s Unbriged adalah elemen – elemen yang saling berhubungan dan membentuk satu kesatauan organisasi.
Menurut Scott (1996), sistem terdiri dari unsure – unsure seperti  masukan (input), pengolahan (processing), serta keluaran   (output).  Ciri pokok sistem menurut  Gapspert ada empat yaitu sistem itu beroperasi dalam suatu lingkungan, terdiri atas unsur – unsur, ditandai dengan saling berhubungan, dan mempunyai satu fungsi atau tujuan utama.
Sementara Mc. Leod (1995) mendefinisikan sistem sebagai kelompok elemen – elemen yang  terintergrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan.  Sumber daya mengalir dari elemen output dan untuk menjamin prosesnya berjalan dengan baik makan dihubungkan dengan mekanisme control.
 Suatu sistem dapat diklasifikasi menjadi seperti berikut :
1.      Sistem abstrak dan sistem fisik
Sistem abstrak adalah suatu sistem yang berupa pemikiran atau ide 0 ide yang tidak tampak secara fisik, sedangkan fisik adalah sistem yang ada secara fisik
2.      Sistem alamiah dan sistem bantuan manusia
Sistem ini adalah sistem yang terjadi melalui proses alam sedangkan bantuan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia.
3.      Sistem tertentu dan sistem tak tertentu
Sistem tertentu adalah suatu sistem yang operasinya dapat diprediksi secara tepat sedangkan sistem tak tertentu adalah sistem dengan perilaku ke depan yang tidak dapat diprediksi.
4.      Sistem tertutup dan sistem terbuka
Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terpengaruh oleh lingkungan luar atau otomatis, sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh oleh lingkungan luar.
Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan. Hal ini dapat dicatat sebagai tanda-tanda, atau sebagai sinyal berdasarkan gelombang. Informasi adalah jenis acara yang mempengaruhi suatu negara dari sistem dinamis. Para konsep memiliki banyak arti lain dalam konteks yang berbeda. Informasi bisa di katakan sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi. (Wikipedia)
Informasi adalah hasil proses intelektual seseorang. Proses intelektual adalah mengolah/memproses stimulus yang masuk kedalam individu melalui panca indera, kemudian diteruskan ke otak/pusat syaraf untuk diolah/diproses dengan pengetahuan, pengalaman,selera, dan iman yang dimiliki seseorang.(Wiryanti)
Informasi merupakan hasil pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian – kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan keputusan (blog sarah).
Menurut Kusrini & Andri (2007) informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berate bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung informasi.
Kualitas informasi memiliki 3 kriteria, yaitu :
1.      Akurat (accurate)
Informasi harus bebas dari kesalahan, tidak bias ataupun menyesatkan. Akurat berate informasi itu dapat dengan jelas mencerminkan maksudnya.
2.      Tepat pada waktunya (timeliness)
Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Di dalam pengambilan keputusan, informasi datang terlambat sehingga pengambilan keputusan terlambat dilakuakan, hal itu dapat berakibat fatal bago perusahan.
3.      Relevan (relevance)
Informasi yang disampaikan harus mempunyai keterkaitan dengan masalah yang akan dibahas dengan informasi tersebut.
Untuk menghasilkan informasi yang berkualitas maka dibuatlah sistem informasi didefinisikan oleh Robert A. latich dan K. Roscoe Bavis sebagai berikut: sistem informasi adalah sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebuthan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatn strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan – laporan yang diperlukan.
Komponen sistem informasi terdapat komponen – komponen sebagai berikut :
a.       Perangkat keras (hardware) mencakup bebagai peranti fisik seperti computer dan printer.
b.      Perangkat lunak (software) atau program yaitu sekumpulan intruksi yang memukinkan perangkat keras memproses data.
c.       Prosedur yaitu sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan pembakitan keluaran yang dikehendaki.
d.      Basis data (database) sekumpulan table, hubungan dan lain – lain yang berkaitan dengan penyimpanan data.
e.       Jaringan computer dan komunikasi data, yaitu sistem penghubung yang memukinkan sumber (resources) dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai.
Untuk memahami pengertian sistem dan informasi, harus dilihat antara data dan informasi sebagai entitas penting pembentuk sistem informasi . data merupakan nilai, keadaan atau sifat yang berdiri sendiri lepas dari konteks apapun. Sementara informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk berati bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang (davis,1995). Mc Leod (1995) mengatakan informasi adalah data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti.
Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dalam hubungan dengan lingkungannya.            Menurut Muhibbin Syah (2001), psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia baik selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan. Tingkah laku terbuka adalah tingkah laku yang bersifat psikomotor yang meliputi perbuatan berbicara, duduk , berjalan dan lain sebgainya, sedangkan tingkah laku tertutup meliputi berfikir, berkeyakinan, berperasaan dan lain sebagainya
Menurut asalnya katanya, psikologi berasal dari bahasa Yunani Kuno: "ψυχή" (Psychē yang berarti jiwa) dan "-λογία" (-logia yang artinya ilmu) sehingga secara etimologis, psikologi dapat diartikan dengan ilmu yang mempelajari tentang jiwa. Sebagai bagian dari ilmu pengetahuan, psikologi melalui sebuah perjalanan panjang. Bahkan sebelum Wundt mendeklarasikan laboratoriumnya tahun 1879, yang dipandang sebagai kelahiran psikologi sebagai ilmu. pandangan tentang manusia dapat ditelusuri jauh ke masa Yunani kuno. Psikologi sendiri sebenarnya telah dikenal sejak jaman Aristoteles sebagai ilmu jiwa, yaitu ilmu untuk kekuatan hidup ( levens beginsel). Aristoteles memandang ilmu jiwa sebagai ilmu yang mempelajari gejala - gejala kehidupan. Jiwa adalah unsur kehidupan (Anima), karena itu tiap - tiap makhluk hidup mempunyai jiwa (Wikipedia)
Dari ketiga pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem, informasi dan  psikologi merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu himpunan dari unsur  variable – variable yang saling terorganisasi, saling berintraksi, dan saling bergantung sama lain.

Sumber :
16.