Minggu, 04 November 2012

Design Sistem Pakar dan Gangguan Penyakit Mental (ADHD)



A. Penyakit mental

Gangguan mental atau penyakit mental adalah pola psikologis atau perilaku yang pada umumnya terkait dengan stress atau kelainan mental yang tidak dianggap sebagai bagian dari perkembangan normal manusia. Gangguan tersebut didefinisikan sebagai kombinasi afektif, perilaku, komponen kognitif atau persepsi, yang berhubungan dengan fungsi tertentu pada daerah otak atau sistem saraf yang menjalankan fungsi sosial manusia. Kali ini pada tugas ke enam saya akan membahas tentang ADHD dan sistem pakar.  



ADHD yang timbul dapat bervariasi mulai dari yang ringan hingga yang berat, gejala ADHD sudah dapat dilihat sejak usia bayi, gejala yang harus dicermati adalah sensitif  terhadap suara dan cahaya, menangis, suka menjerit dan sulit tidur. Waktu tidur yang kurang sehingga bayi seringkali terbangun serta sulit minum ASI. Keluhan yang terlihat pada anak yang lebih besar adalah, tampak canggung, sering mengalami kecelakaan, perilaku berubah-ubah, gerakan konstan atau monoton, lebih ribut dibandingkan anak-anak lainnya, kurang konsentrasi, tidak bisa diam, mudah marah, nafsu makan buruk, koordinasi mata dan tangan tidak baik, suka menyakiti diri sendiri, dan gangguan tidur.

B. SISTEM PAKAR
              Professor Edward Fieganbaum dari universitas Stanford sebagai seorang pelopor awal dari psikologi sistem pakar, mendifinisikan sistem pakar sebagai suatu program komputer cerdas yang menggunakan knowledge dan prosedur inferensi untuk meyelesaikan masalah yang cukup sulit sehingga membutuhkan ahli untuk menyelesaikannya.
              Sistem pakar (expert system) adalah program komputer yang berusaha untuk mewakili pengetahuan keahlian manusia dalam bentuk heuristik. Istilah heuristic berasal kata Yunani eureka yang berate “menemukan”. Heuristik adalah aturan yang menjadi patokan atau aturan untuk menebak dengan baik. (McLeod dan Schell, 2007)                                                               
Arsitektur Sistem Pakar
Menurut Kusrini (2006) Sistem pakar memiliki beberapa komponen utama yaitu antarmuka pengguna (user interface), basis data sistem pakar (expert system database), fasilitas akusisi pengetahuan (knowledge acquisition facility), dan mekanisme inferen (inference mechanism). Selain itu ada satu komponen yang hanya ada beberapa sistem pakar, yaitu fasilitas penjelasan (explanation facility)
Antarmuka pengguna adalah perangkat lunak yang menyediakan media komunikasi antar pengguna dengan sistem.
Basis data sistem pakar berisi pengetahuan singkat pada subyek tertentu. Berisi pengetahuan yang dibutuhkan untuk memahami, merumuskan, dan menyelesaikan masalah.  Basis data ini terdiri dari 2 elemen dasar :
1. fakta, situasi masalah dan teori yang terkait.
2. heuristic khusus atau rules, yang berlangsung menggunakan pengetahuan untuk menyelesaikan khusus.

Ada beberapa tahapan – tahapan untuk membuat sistem pakar seperti : 
a. Idenfikasi masalah dan kebutuhan
b. Mentukan kesesuaian masalah
c. Mempertimbangkan alternative
d. Menghitung pengembalian investasi
e. Menyeleksi alat pembuat
f. Melaksanakan rekayasa pengetahuan
g. Merancang sistem 

Sistem pakar memiliki beberapa komponen utama yaitu :

  1. Antarmuka pengguna : perangkat lunak yang menyediakan media komunikasi antara pengguna    dengan sistem.
  2. Basis data : berisi pengetahuan yang dibutuhkan untuk memahami, merumuskan, dan menyelesaikan masalah.
  3. Fasilitas akuisisi: perangkat lunak yang menyediakan fasilitas dialog antara pakar dan sistem
  4.  Mekanisme inferensi : perangkat lunak yang melakukan penalaran dengan menggunakan pengetahuan yang ada untuk menghasilkan suatu kesimpulan atau hasil akhir.






C. Kesimpulan


 Aplikasi sistem pakar yang dibuat agar mampu menganalisa jenis gangguan perkembangan yang dialami pasien berdasarkan gejala – gejala yang dimasukan oleh user. Aplikasi mampu menyimpan reprentasi pengetahuan pakar berdasarkan nilai kebenaran dan nilai ketidakbenaran. Aplikasi sistem pakar ini sudah dapat menjelaskan definisi gangguan perkembangan penyebab dan pengobatannya.

SUMBER
McLeod, Jr. & P. Schell.(2007) Sistem Informasi manajemen. Jakarta : Penerbit salemba empat
Kusrini (2006) Sistem pakar teori dan aplikasi. Yogyakarta : C.v Andi offset




2 komentar:

  1. kita juga punya nih jurnal Sistem Pakar, silahkan dikunjungi dan dibaca , berikut linknya http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/2576/1/232.pdf
    semoga bermanfaat yaa :)

    BalasHapus